Pemeriksaan Radiologi merupakan pemeriksaan untuk mendiagnosis dan menunjang tindakan medis. Pemeriksaan radiologi membantu dokter melihat apa yang terjadi di dalam tubuh pasien. Rumah Sakit Dewi Sri mempunyai Instalasi Radiologi dalam membantu penegakan diagnosis khususnya radiodiagnostik, Instalasi ini didukung oleh Dokter Spesialis Radiologi.
Di Rumah Sakit Dewi Sri memiliki layanan untuk pemeriksaan Radiologi Konvensional dengan dan tanpa kontras. Pemeriksaan Radiologi Konvensional Tanpa Kontras yaitu pemeriksaan sederhana dengan menggunakan sinar-x (rontgen) pada posisi pemeriksaan yang berbeda. Tes ini dilakukan pada setiap bagian tubuh, termasuk yang ada di rongga dada, perut, dan tulang di seluruh tubuh. Sedangkan Pemeriksaan Radiologi Konvensional Dengan Kontras yaitu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar rontgen (sinar X) disertai dengan penggunaan obat kontras yang dapat membantu memperlihatkan kelainan yang ada sehingga mempertajam diagnosis.
CT Scan adalah salah satu jenis pemeriksaan penunjang medis dengan menggunakan sinar X dengan bantuan operator yang dapat memeriksa jaringan tubuh sesuai dengan kebutuhan pasien misalnya: kondisi pembuluh darah, menilai tumor atau kanker, kasus trauma/cidera, menilai organ dalam, membantu proses biopsi jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh, dan sebagai alat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan.
Merupakan rontgen ekstraoral dan intraoral untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan gigi, memeriksa mandibula, sendi temporomandibular, mendeteksi penyakit dan menilai trauma di sekitar mulut.
Pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara dan tidak mengandung resiko dari paparan sinar X. Pemeriksaan ini terutama dipergunakan untuk memperlihatkan kelainan-kelainan dalam rongga dada/thorax, testis, payudara, kepala, leher, dan berbagai organ gerak.
Elektrokardiogram (EKG) adalah tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik (elektrokardiograf). Alat ini menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang ditampilkan pada layar pemantau. Prosedur ini tergolong aman, cepat, dan tidak menyakitkan karena dilakukan tanpa pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif).
Pemeriksaan echokardiografi sering disebut juga dengan “echo”. Alat mengeluarkan gelombang suara yang akan dipantulkan oleh jantung, sehingga menghasilkan gambaran jantung secara real time. Sama seperti EKG, Echo tidak memerlukan rawat inap, tidak menyakitkan, dan aman. Treadmill dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat jantung menghadapi beban kerja. Saat berolahraga, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen, sehingga jantung harus memompa lebih banyak darah. Pemeriksaan ini dapat mengetahui jika suplai darah di pembuluh darah jantung berkurang.
Endoskopi adalah prosedur medis yang dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam organ internal Anda. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk mendiagnosis masalah pada tubuh Anda tanpa melakukan pembedahan besar.
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) merupakan tindakan non-invasif untuk menangani batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, maupun batu empedu dengan memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh tanpa merusak jaringan tubuh lainnya. Gelombang kejut yang digunakan berupa gelombang ultrasonik atau elektrohidrolik yang akan memecah batu menjadi ukuran lebih kecil sehingga dapat keluar bersama air kemih.